Kumpulan Syair di twitt gue @riistyputrii

Rabu, 18 April 2012


Ini dia beberapa kumpulan syair gue yang gue twit tiap malem: checked

1. Lalu, siapa yang akan membacakan syairku? bila malam menyerah untuk membawa bayanganmu pada cahayanya.

2. Sayamg, nyatanya alunan musikku tak sebanding dengan rinduku. Lalu, akan kubuat kesepakatan pada bayanganmu, untuk menemani rinduku.

3. Tuan~ sesakku pilu tak jua kau tegar. tergeletak seperti mayat tak terurus. Tuan~ pilu telah menyayat.

4. Kenangan kita; seperti ombak yang tergulung. Menghempas ke bibir pantai, lalu kembali ke peradabannya dengan perlahan.

5. Hujan membawaku pada suatu tempat yang ku larang. Mengejar apa yang tak harus ku kejar, Meraih apa yang tak pantas kuraih.

6. Menggenggam hujan; sama seperti caraku yang ingin mematahkan rinduku. Seketika lenyap.

7. SIKAP ! suatu hari nanti kita akan dipertemukan pada kenyamanan, lalu kehancuran dan kembali untuk dipertemukan pada level selanjutnya

8. Putus asa memberikan jaminan antara gagal dan balik arah menuju kegagalan lain

9. Biarkan suara gitar itu tetap menggema Tuan~ piluku berkabung.

10. Pada akhirnya; aku terpenjara pada bayanganmu. Menanti kuncinya yang telah kau gantungkan pada embun dimalam hari.

11. Aku telah merangkai tulisanku menjadi kalimat yang syahdu. Membuang tinta pada kertas kosong lalu membiarkannya hingga kau tau.

12. Tanpa sengaja, kau mengajarkanku arti luka yang indah. Berkelana pada kesakitan dan membiarkanku sendiri menikmati semua.

13. Sore hari; tampak begitu ragu. Lalu ia berubah menjadi awan yang merdu, menutup sang Matahari menjadi kelabu.

14. Menyajikan teh hangat pada sore hari yang meragu. Menyajakan tentang indahnya sore yang kalbu, semacam itulah pertemuan kita.

15. Aku tak menyerah berdiaolog dengan Tuhan yang nyatanya hanya sebatas fatamorgana dalam senja, untuk mengembalikan kebersamaan kita.

16. Mengumpulkan tiap bait semampuku, menjadi senandung kata yang jingga. Membuatku terpesona, walau bualan akan tentangmu.

17. Dinginnya malam, sama seperti memenjarakan bisu, menua kerinduan dan membiaskan Tuan.

18. Berkelana kehatimu, ternyata telah tersinggah sekuntum mawar merah yang kau elus syahdu.

19. Tuan izinkan aku mendahului karsamu yang tercipta dari perpaduan pilu dan berbincang pada cipta yang layu.

20. Embun mempesonakan sang matahari. Tetesannya begitu bias ketika menyentuh dinding bumi; itulah pagi.

21. Bahagia itu sesederhana pertemuan kita, merangkai cerita yang disaksikan oleh indahnya kebisuan hati.






0 komentar:

battlepujangga

Cute Running Puppy
RISTY PUTRI INDRIANI

Category list

Ads

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogger news

Clapping Hands

Twitter

Blogger templates

Clapping Hands
Clapping Hands