Bukan Kamu atau Dia yang salah, Tapi Nasib Komitmen Kita

Selasa, 22 Januari 2013

Perkenalan kita memang indah..
menjadi satu kata yang mewakilkan semuanya..
Perkenalan kita sangat romantis..
menjadi kenangan yang tak terbatas..
Perkenalan kita begitu damai..
seperti kesaksian menuju alam surga..

 aku dan kamu..
senja dan jingga..
bahkan kata kita tak mampu mewakili perasaan..
kamu mampu menembus batas naluriku..
sehingga aku terbiasa menggenggam erat tanganmu..

 Semuanya akan berjalan lancar..
karna kita telah berjanji untuk berkomitmen..
hubungan yang tak mengenal kepahitan..
 dan akan terus mengenal bahagia..

Semenjak kau kenal dengannya..
Tak pernah menaruh rasa curiga..
Dia temanku dan menasehatiku agar terus menjaga hubungan kita..
Teman, yang selalu peduli dengan hubungan ini..
Dan mungkin saja aku berhutang padanya..

Tapi ada sesuatu yang pada akhirnya..

 Kau masih ingat?
ketika aku berusaha sekeras mungkin meminta maaf padamu..
Sesuatu yang tak pernah kuketahui letak salahku.. 
Sesuatu yang terus mengejarmu untuk memaafkanku..
Bahkan, sampai aku basah kuyup kamu masih bisa mengabaikanku..

Sudahlah..
Kejadian itu sudah berlalu..

Kita adalah sepasang penari yang masih amatir..
Belum dapat menyesuaikan gerak indahnya..
Kita adalah sepasang boneka lilin..
Yang tak tau kapan terbakarnya..
Kita adalah sepasang burung dara..
Terbang bebas tak menentu arah..

 Tapi aku ingin menjadi sepasang manusia apa adanya..
Tak peduli keindahan-keindahan dalam imajinasi..
Aku hanya butuh kamu yang dulu..
Sebelum kamu mengenal lebih dalam siapa Dia..

Awalnya..
Aku menaruh harapan..
Pada akhirnya..
Aku menaruh curiga..
Curiga yang tak tak pernah bias..

 Aku tau, aku akan kalah..
Setidaknya aku telah bertarung melawan Rindu..
Semua ucapan dan janji..
Hanya sebatas para pencari cinta yang belum mengerti kesetiaan..

Bukan kamu pelakunya...
Bukan Dia penyebabnya..
Aku tak ingin menyalahkan siapapun..
karna yang benar dan salah hanya dalam fikiran kita masing-masing..

Aku hanya ingin menuntut dimana komitmen kita..
Aku hanya ingin mengembalikan ingatan tentang kita..
Aku hanya ingin memelukmu ke dalam Rindu kita.. 

Jarak pandang kita sudah berbeda..
Kamu dengan Dia..
Dan aku dengan kenangan kita..

 Semua ini memang bukan akhir dari sebuah perjalanan cerita cinta kita..
Semua ini adalah awal kendaraan perjalanan kita..
Hiduplah kamu dengan berbagai musim..
Dan biarkan aku menikmati kesakitan dan tergores dengan kebencian..

 Karena bukan kamu atau dia yang salah..
Tapi bagaimana nasib komitmen kita..  


battlepujangga

Cute Running Puppy
RISTY PUTRI INDRIANI

Category list

Ads

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogger news

Clapping Hands

Twitter

Blogger templates

Clapping Hands
Clapping Hands