si pendusta baru menyukai abu-abu

Rabu, 19 Oktober 2011

malam suntuk ,
sudah berapa banyak untuk minggu ini tingkah laku ku menjadi yang tidak sebagaimana biasanya ..
aku mencoba mencerminkan pada diriku , tapi.. ahh,, perasaanmu saja kawan ..
tapi setelah kupikir , banyak "pekerjaan" yang harus aku selesaikan ..
salah satunya adalah mengambil keputusan !
suatu jawaban ya atau tidak .
ahh nyatanya itu sangat sulit bagiku ..

Aku mencoba memasuki roh yang mengalir pada jiwa hitammu , aku mencoba bertahan sampai detik ini .. tapi kau masih memperlakukanku dengan tamparan setiap celotehanmu .
Aku membiasakan tubuhku untuk tak kau jadikan "pelacur" , tapi nyatanya kau mencari kepelacuran lain dan tersendiri ..
Aku berusaha menghibur diriku sendiri dengan lagu-lagu bertemakan riang gembira selayaknya anak TK yang belajar menyanyi ,, tapi ternyata itu membuatku semakin tidak karuan .
nyatanya , aku masih sulit membicarakan A untuk awalan "Aku" ..
Dan , fikiran untuk menembus merahmu ternyata sudah tidak ada lagi ..

Ketahuilah kawan , bahwa kegundahanku sekarang benar .. aku tak menyukai pria-pria yang sedang tersenyum ataupun membara ketika ku sapa , ketika ku melirik , dan ketika menggoyangkan seluruh jari jemariku untuk membentuk kalimat yang menawan .
Aku menyukai kepribadian introvert yang nyatanya aku pelajari dalam kalimat tabu .
Aku menyukai melayang dalam setiap tahapan bola mataku dalam satu tujuan ke tempat penglihatan yang tak bermaksud untuk ku lihat .
Aku menyukai kegembiraan di dunia merah yang membara kemudian sesaat itu ia menciut dari degupan keras .
Aku menari dan bernyanyi sekeras mungkin agar aku dapat menghibur sangmerahku bahwa ini semua adalah "SEMU" ..
yaa , semu yang luka yang dapat membuatku merasa hina . dari setiap jengkal jari manisku ..
berbicara manis ,,
tadi sore aku tertawa kecil mendengar celetukan dosenku berkata bahwa aku tak pantas sendiri .
sebuah kalimat yang membuat sangmerah melebarkan senyum tiga jari :D *seperti ini ..

Tepat hibernasiku yang dimulai dari pembodohan .
awalnya aku menyukai , tapi terlalu lama untuk disukai sehingga aku tak pernah mengeluh untuk merasakan hitam dalam egonya . karena sangmerah telah hidup normal kembali ..
tapi aku tak pernah meninggalkan hitam ragamu sedikitpun , walau kau pendusta yang baru ..
Aku memang tak lebih jalang darimu , tapi aku mampu menjadi si pendusta yang hebat melebihimu ..
sang pendusta dan si pendusta akan membuat samar-samar menjadi terabu yang pernah ku lihat .
Kini, setiap apa yang ku jalani , tak ayal meliarkan mata hitam untuk mencari bentukmu .
pendusta liar peduli .
dan kini ,, masih terasa asam, manis , asin , yang dirasakan .
aku menyukai semua kebodohan manismu yang membuat fikiranku menjadi lelucon yang terkonyol yang ku temui .
aku menyukai semua ketidakpastianmu untuk menjadikanku "si pendusta yang hebat" yang bisa "memamerkan" setiap lekukan dalam lidahku ..


teruntuk berabu dan bernyawa dalam keselarasan langkah pijakan sanghitam mempesona yang membuat terlena :)


0 komentar:

battlepujangga

Cute Running Puppy
RISTY PUTRI INDRIANI

Category list

Ads

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogger news

Clapping Hands

Twitter

Blogger templates

Clapping Hands
Clapping Hands