Seiya Searah
 Kamis, 30 April 2015
Kamis, 30 April 2015
 Diposting oleh
Risty putri indriani
Diposting oleh
Risty putri indriani
Yang ini lebih dari sekedar tentang rindu, rindu sebelum hati 
menyembunyikan rasa. Aku tau, tidak ada waktu yang salah maupun benar 
untuk menebus dosa, meyakinkan pilihan dan menemukan bahagia dalam 
pilihan. 
Sekali lagi, ini lebih dari sekedar rindu. Teman sepi 
yang selalu memutar kenangan begitu hebat. Syairnya sedikit gila, 
membuat isi kepala berteriak menjamu namamu. Dan bahkan alunannya sukses
 menarikku memasuki ruang hati.
Bagaimana jika kita berpura-pura 
mimpi, atau menganggap keadaan ini hanya sandiwara. Memainkan peran 
sesuka hati tanpa ada peran utama. Kau boleh berperan antagonis, 
terserah kalau kau ingin menjadi bawang merah yang begitu kejam, atau 
bisa jadi memilih jadi saudara tiri cinderella. Tapi ingat, aku tidak 
ingin memainkan tokoh baik yang akan bahagia.
Karena aku bukan 
tokoh dalam cerita di otakmu. Karena kau lupa, bahwa tulisan ini 
bercerita tentang 'lebih dari sekedar rindu'. Dan kau, pria.
Lalu?
Biarlah
 begini sampai kita mulai menyadari untuk melupakan. Melupakan 
kesedihan, melupakan kesakitan, melupakan kesalahan seseorang di masa 
lalu.
Biarlah seperti ini sampai kita mulai menyadari untuk 
tersadar. Sadar bahwa orang-orang baik ditempatkan pada masa lalu agar 
tidak salah melangkah pada bab hidup selanjutnya. Sadar bahwa Tuhan 
menemui kita di waktu sekarang, pada hati yang pernah tersakiti 
sebagaimana sakitnya. Dan juga sadar, bahwa 'lebih dari sekedar rindu' 
yang kurasakan ini bukan lagi rasa sakit.
Ternyata, lebih dari 
sekedar rindu ini adalah kesempatan memilikimu dengan perlawanan. Kenapa
 demikian? Karena demikianlah pikiranku melawan takut. Yaa, Melupakanmu.
Takut tidak seiya, searah berada di ruang 'tunggu'.
Label: harian, history, tentangCINTA

 

0 komentar:
Posting Komentar