Tuhan Kita Berbeda - #kesenduankerinduan
Ternyata kamu masih sama seperti dulu,, masih bisa tersenyum meski
waktu yang sangat lama memisahkan kita. Bercengkrama dengan altar yang
membosankan nampak terlihat indah. Itulah kamu, semburat wajah yang
teduh membuat aku semakin merindu.
"hampir setahun"
Aku menyetujuinya, ya hampir setahun kita tak pernah bertemu.
terpenjara dalam dunia gadget. Hanya hati kita masing-masing yang sangat
tahu bagaimana kehadiran kita disini membuat waktu tak bersepakat
dengan kita, begitu cepat berputar Dan membuat semua ucapan kita begitu
tak jelas.
Aku masih ingat sebelum kita belajar untuk menghapus semua rasa
cinta untuk berubah menjadi kebencian yang harus hancur dalam sekejap.
Semua senandung rindu, semua senandung cinta dan semua janji-janji kita
adalah kekuatan untuk menghukum ketidakberdayaan. Bagaimana rasa ini
hadir dan bersemayam setiap kita menguatkan rasa yang semestinya tak
pernah ada. Tapi sesudahnya, belajar untuk merubah cinta menjadi
kebencian adalah segala sesuatu yang salah.
"emang awalnya udah salah, udah tau beda agama tetep aja cinta"
Jika aku diberi satu permintaan, maka akan kupinta membelokan takdir
sehingga tidak bertemu denganmu. Itu cukup, karna yang tak kulihat
adalah yang tak akan kusuka. Semua yang hinggap didalam hati sudah
menjadi kehendakNYA. Aku bisa apa? Berdo'a dan berusaha sudah kulakukan,
tapi hasilnya?
Tenggorokanku mencekat, terasa sakit setiap aku menatap wajahmu.
Wajah yang membuat rindu tetap ada disetiap ingatan kini hadir dengan
keadaan yang Sama, hanya saja kamu tampak terlihat lebih tegar. Ku pikir
keadaan kita akan tetap sama, menahan rasa tangis yang tak bisa kita
bendung. Tapi aku salah menilai..
"aku udah punya pacar, yang sama kaya agamaku."
Sudah cukup-- aku terlalu bodoh sangat mempercayai semua kehadiran
cinta yang bersusah payah kita pertahankan, kupikir selama ini adalah
waktu untuk mencari cara agar kita bersatu, tapi ternyata kamu mencari
Cara untuk menghindariku..
"terima kasih"
Terima kasih telah memberikan waktu yang indah..
Terima kasih telah mencoba memberikan perjuangan yang sepantasnya tak diperjuangkan.
Terima kasih telah menjadi yang terhebat untuk kisah kisah hidup kita..
Terima kasih Semesta....
Bekasi, dalam balutan kenangan diantara jajaran imajinasi..
Label: harian, history, tentangCINTA
0 komentar:
Posting Komentar